Semangat syiar Al-Qur’an terasa begitu kental di Desa Lolo Gedang pada Tanggal (26/03/2025) lalu, seiring dengan dibukanya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-[XVII] Tingkat Desa Lolo Gedang. Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Desa, tokoh agama, serta masyarakat itu bertujuan untuk mengembangkan bakat, meningkatkan kualitas spiritual warga, dan menumbuhkan rasa cinta serta pemahaman terhadap isi Al-Qur’an.

Kepala Desa Lolo Gedang, Bapak PAUZAN HALIM, secara resmi membuka acara ini dengan menggemakan Mars MTQ. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada panitia atas kerja kerasnya dalam mempersiapkan acara ini dan mengajak seluruh Masyarakat Desa Lolo Gedang untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini kepada anak-anak mereka. Beliau juga menekankan bahwa MTQ ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga merupakan sarana penting untuk pembinaan moral dan spiritual bagi Generasi Emas Penerus Pembangunan Desa Lolo Gedang Kedepannya.

Berbagai cabang lomba yang diperlombakan antara lain adalah Tilawah tingkat anak-anak dan remaja,Tartil anak, remaja, dan Azan Anak, Remaja serta Busana Muslim. Antusiasme peserta dan penonton sangat tinggi, terlihat dari banyaknya masyarakat yang memenuhi arena perlombaan untuk menyaksikan penampilan para peserta.

Ketua panitia, Bapak Adit, melaporkan rangkaian acara, sumber dana, serta jumlah peserta yang mengikuti MTQ. Ia juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus belajar dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.

Kegiatan MTQ ini juga mendapat sambutan baik dari pihak kecamatan, yang melihatnya sebagai wujud nyata pembinaan nilai-nilai keagamaan di tingkat akar rumput. Diharapkan melalui kegiatan ini, akan lahir bibit-bibit unggul dalam bidang tilawah dan hafalan Al-Qur’an, serta mempererat silaturahmi dan kebersamaan antarwarga desa Lolo Gedang.

Dengan dilaksanakannya MTQ ini, Desa Lolo Gedang tidak hanya menjadi wadah bagi pengembangan bakat tilawah dan hafalan, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Semangat kebersamaan dan keagamaan yang ditunjukkan dalam kegiatan ini diharapkan dapat terus berkelanjutan dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam melestarikan ajaran Al-Qur’an.